wanita dalam film adrian lyne, part i

Liburan di akhir bulan selalu tidak menyenangkan, karena budget yang terbatas untuk benar-benar menikmati liburan di luar kota atau mungkin untuk sekedar rekreasi di pusat keramaian. Intinya, liburan di akhir bulan paling mantap (atau irit) dihabiskan dengan hibernasi di kamar.

Salah satu kegiatan yang memang paling pantas dilakukan (dan murah) adalah nonton DVD, yang mana liburan panjang minggu terakhir November gue lakukan. Bukan sembarang DVD, tapi kali ini gue memilih menonton film-film Adrian Lyne.

Adrian Lyne adalah sutradara dari Inggris yang sepanjang kurang-lebih 30 tahun karier-nya hanya menyutradarai 9 film (dan gue hanya nonton 6 film). Film terakhirnya adalah Unfaithful, yang berhasil mempopularkan kembali Diane Lane (I love her!).

Searah jarum jam (dari kiri atas): Alex Forest (Glen Close), Alex Owens (Jennifer Beals), Elizabeth McGraw (Kim Basinger), Diana Murphy (Demi Moore)

FLASHDANCE (1983)
Liburan kemarin, gue hanya disempatkan untuk menonton (kembali) 4 film karya Lyne. Yang pertama (berdasarkan tahun edar), adalah Flashdance.

Tokoh Alex Owens adalah seorang wanita muda yang bekerja di dunia pria. Siang hari Alex bekerja di perusahaan konstruksi, dan yang pada malam hari berubah menjadi seorang penari. Alex mempunyai impian untuk menjadi seorang penari profesional. Flashdance berkutat bagaimana Alex akhirnya mempunyai keberanian untuk audisi di sebuh sekolah tari yang konservatif.

Flashdance adalah salah satu film popular di era 80an. Begitu popular-nya film ini, semua wanita pada jaman itu (konon) memotong sweatshirt mereka sehingga menyerupai sweatshirt yang dipakai oleh Jennifer Beals di poster film Flashdance. Soundtrack dari film ini juga tidak kalah popular. Hingga saat ini, sapa yang tidak tahu lagu What a Feeling, yang juga memenangin Oscar untuk lagu terbaik tahun di mana film ini diedarkan.

9½ WEEKS (1986)
Film kedua adalah 9½ weeks. Diedarkan tahun 1986, film ini disebut-sebut sebagai film Lyne yang paling disalah-mengertikan oleh kritik film. Saat dirilis, kritik secara kejam membenci film ini. Jujur, gue yang sudah nonton film ini berkali-kali tetap gak ngerti apa maksud dari film ini.

Penafsiran gue, film ini berkisar dalam hidup seorang wanita yang bernama Elizabeth, yang adalah wanita baik-baik. Setelah bercerai dari pernikahannya selama 3 tahun, Elizabeth bertemu dengan John dan terlibat dalam hubungan erotik, yang penuh dengan permainan-permainan sensual, sampai satu saat Elizabeth merasa hubungan ini sudah tidak sehat dan dia tidak mengenali lagi siapa dirinya.

9½ weeks menjadikan Kim Basinger sebagai salah satu bintang Hollywood terseksi di era 80an, yang uniknya semua adegan panas di film ini, Basinger menggunakan seorang pemeran pengganti. Rencana pembuatan sequel dari film ini dibatalkan karena Basinger menolak untuk tampil di film tersebut.

Teman gue, pernah melihat DVD ini di kamar gue dan dia dengan hidung ala penduduk Whoville mengarahkan jari telunjuknya dan berkata: Alex, ini adalah film porno! Gue tidak menyalahi dia sepenuhnya untuk kebodohan itu, memang film ini harus disensor sedemikian rupa hingga boleh ditanyakan di biskop Amerika dengan rating R (untuk mengerti tentang sistem rating film di Amerika, baca di sini).

bersambung ke sini.

No comments:

Post a Comment