the fantastic four

Sekitar 1 tahun yang lalu, tepat-nya di bulan November 2008, gue menulis mengenai wisata gue dan 3 orang teman ke pusat kota Jakarta, tepatnya di daerah KOTA. Jika wisata yang pertama itu gak direncanakan untuk wisata kulineran, kali ini pas waktu liburan akhir tahun 2009, dengan teman-teman yang berbeda (tetap dengan jumlah yang sama), memutuskan berwisata kembali ke area Kota.

Seperti biasa, yang menjadi atraksi wisata kami adalah MAKANAN, MAKANAN dan MAKANAN! Iyah, memang jalan-jalan ke kota tanpa mencicipin makanan rasanya ada yang kurang saja. HEHEHE. Karena salah satu teman sudah keburu nafsu dengan yang namanya MIE ORPA, jadinya tempat itu yang dikunjungi dahulu. Sekitar 15 menit berjalan dari stasiun BEOS, cuaca yang mendung sangat mendukung untuk acara jalan kaki ini.

Sebaliknya dari Bakmi Orpa, rasanya terlalu cepat juga untuk langsung lanjut ke tempat makan berikutnya, karena itu kami memutuskan untuk ngunjungi beberapa museum dan cafe yang berlokasi di area KOTA. Museum Wayang, yang ternyata lumayan indah interior-nya, Cafe Batavia (masih yakin kalau semua makanan dan minuman di tempat ini sangat MUAHAL) dan Museum Keramik.

Kadang-kadang, gue cukup sakit hati melihat bagaimana museum-museum kita diperlakukan. Baik Museum Wayang dan Museum Keramik yang mempunyai struktur gedung yang unik, tetapi kurangnya perawatan membuat kedua museum ini seolah-olah kurang mendapatkan perhatian yang cukup. Ada warung di dalam Museum Keramik cukup mengkwatirkan yah. Yah semoga, museum-museum ini bisa dipugar segera (saat ini, Museum Wayang sedang mengalami pemugaran, semoga nanti menjadi lebih indah).

Setelah puas dan kenyang dengan makanan-makanan yang memuaskan kebutuhan estetika dan narsisism kami (IYA DONG, masa ke daerah KOTA gak pake foto-foto?! Kudu mesti! HEHE), lanjut lagi dengan acara muasain perut. Jalan ke area pecinaan di KOTA, kami menikmati Karilam BIHUN, IGA PENYET di Gajah Mada.

Mungkin karena kegilaan sesaat atau karena kebutuhan kami akan sesuatu yang manis, laksana prajurit tanpa lelah kami melanjutkan perjalanan ke Sarinah untuk hanya menikmati kue coklat di Hongkong Cafe dan akhirnya Cheesecake di Barito. Gue percaya malam ini, kami berempat tidur dengan ngorok ala THX (eh kecuali gue deh, mungkin cuma Dolby) karena rasa capek ini. HEHEHEHE.

No comments:

Post a Comment