hujan di kala sendu

Hari Jum'at seharusnya menyenangkan, mengingat itu adalah hari terakhir setelah sepekan bekerja keras. Tetapi tidak dengan Jum'at kemarin. Jum'at kemarin adalah hari yang buruk (gue bahkan tidak percaya kalau hari yang buruk itu ada, kalau dipikir-pikir, sebenarnya semua hari itu baik, karena setelah hari itu berakhir, kita masih hidup).


Gue memilih untuk pulang dengan bis dan sendiri dan HUJAN! (dan gue sempat-sempatnya mengeluarkan kamera murahan gue dan foto-foto). Benar-benar buruk! Ipod gue tidak berhenti-henti memutarkan lagu-lagu miris, seperti Bee Gee's I Started a Joke (catatan untuk diri sendiri: format iPOD!). HAHAHAHA.

Minggu ini, ada teman yang akan pergi jauh untuk waktu yang lama. Mungkin hanya kebodohan sesaat, tetapi ada beberapa hal yang sulit untuk gue hadapi, seperti: perpisahan, pergi ke rumah sakit, jarum suntik dan beberapa hal lagi yang rasanya terlalu memalukan untuk disingkapkan di sini. Sembari menghitung hari-hari yang ada, gue mencoba untuk menjadi teman yang baik. 

Tidak memudahkan gue, pekerjaan gue di hari Jum'at benar-benar acak-acakan. Ada kegiatan di kantor di mana gue terlibat dan hasilnya tampaknya buruk sekali. Tak heran, beberapa rekan kerja gue sempat memberikan tatapan tak enak sepanjang hari itu. HAHAHA.

Yah, gue mengerti, tidak mungkin setiap hari itu cerah. Bahkan di Arab Saudi saja hujan. Mungkin hari Jum'at kemarin adalah salah satu dari beberapa hari yang kurang menyenangkan dalam tahun ini. 

Dan untuk teman yang akan pergi jauh: je ne sais pas que je peux te parler. Je te marque beaucoup, mon ami.

No comments:

Post a Comment